Sempat Terpuruk di Laga Terakhir, Persib Harus Menangi 4 Laga Sisa Liga 1

Sempat Terpuruk di Laga Terakhir, Persib Harus Menangi 4 Laga Sisa Liga 1
Sempat Terpuruk di Laga Terakhir, Persib Harus Menangi 4 Laga Sisa Liga 1. Pelatih Persib Bandung Mario Gomez meminta semua pemainnya melupakan hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga 1 2018.

Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengatakan, para pemain masih harus tetap berfokus menatap empat laga sisa.

“Sekarang target kami adalah melanjutkan perjuangan untuk memenangi empat laga terakhir. Sebab, di situ kami masih memiliki 12 poin,” ujar Gomez sebagaimana dilansir laman Persib, Minggu (11/11).

Dia juga meminta para pemain bangkit setelah dikalahkan PSMS Medan pada pekan ke-30 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (9/11).

“Sulit memang berada dalam posisi seperti pertandingan kemarin. Pemain sudah berusaha dengan baik. Namun, banyak hal yang mengganggu mereka,” papar pria 61 tahun itu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi Lagi Rupiah Kembali Melemah

Gambar
Lagi Lagi Rupiah Kembali Melemah. Setelah menguat hampir sepekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berbalik melemah. Rupiah di indeks Bloomberg pada Senin (12/11/2018) terpantau melemah 57 poin atau 0,39% ke level Rp14.735 per USD. Melihat hal ini, Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Bambang Priambodo, mengatakan tekanan pada rupiah karena dipengaruhi faktor eksternal. Salah satunya rencana Amerika Serikat yang akan menaikkan suku bunganya. “Mayoritas negara berkembang mengalami penderitaan dari depresiasi yang terjadi sejak awal 2018 yang terlihat dari exchange rate sejumlah negara, termasuk rupiah. Dan ini yang bakal kita antisipasi agar rupiah terus menguat di akhir tahun nanti,” ungkap Bambang di Universitas Indonesia. Lanjutnya, pemerintah bakal mengambil langkah strategis jika rupiah melemah. Langkah ini akan dilakukan secara bertahap demi menguatkan rupiah yan
Baca selengkapnya

Kantor Aula Gubernur Papua Ludes Dilalap Si Jago Merah

Gambar
Kantor Aula Gubernur Papua Ludes Dilalap Si Jago Merah. Gedung Aula Sasana Krida Kantor Gubernur Papua Jalan Soa Siu Dok II Distrik Jayapura Utara, Jayapura, terbakar pada Ahad (11/11) sekira pukul 12.10 waktu setempat. Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal menerangkan, seorang saksi bernama Marcelino (32 tahun) melihat ada kepulan asap tebal yang keluar dari belakang gedung sasana krida Kantor Gubernur Provinsi Papua. Saksi menuju ke pos guna melaporkan kejadian tersebut kepada tiga saksi lain, salah satunya anggota piket jaga dari Satpol PP Provinsi Papua. “Mereka berempat kemudian bersama-sama menuju arah kepulan asap untuk melakukan pemeriksaan,” jelas Kamal, melalui keterangan tertulisnya. Sesampainya di belakang aula sasana krida, para saksi membuka pintu aula sasana krida dan melihat api dari arah gedung Sasana Krida lantai dua sebelah kanan telah membesar. Kemudian salah satu saksi menghubungi Pemadam Kebakaran, Polres Jayapura
Baca selengkapnya

Ini Curhatan Bintang Persib Main Tanpa Dukungan Bobotoh

Gambar
Ini Curhatan Bintang Persib Main Tanpa Dukungan Bobotoh. Bek Persib Bandung Bojan Malisic mengakui timnya mendapat kesulitan ketika bertanding tanpa dukungan Bobotoh secara langsung. Ketidakhadiran Bobotoh dalam setiap laga Persib membuat Bojan dan kawan-kawan melempem. Persib menjadi paceklik kemenangan sejak tidak didukung Bobotoh secara langsung mulai Oktober 2018. “Sangat amat sulit bermain tanpa dukungan Bobotoh. Selama ini mereka adalah pemain yang ke-12 yang selalu mendukung kami di setiap pertandingan, di manapun,” ungkap Bojan sebagaimana dilansir laman Persib, Minggu (11/11). Kendati demikian, bek tangguh asal Serbia itu enggan berputus asa. Dirinya tetap bertekad membantu Persib menuntaskan kompetisi musim ini dengan hasil yang terbaik. “Kami tidak boleh menyerah. Kompetisi belum selesai. Saya berharap doa Bobotoh bisa terus menyertai tim ini,” Ucap Bojan.
Baca selengkapnya